GUNUNG GALUNGGUNG AKTIF KEMBALI

Rabu, 15 Februari 2012 - - 0 Comments

Gunung Galunggung merupakan gunung berapi dengan ketinggian 2.167 meter di atas permukaan laut, terletak sekitar 17 km dari pusat kota Tasikmalaya. Terdapat beberapa daya tarik wisata yang ditawarkan antara lain obyek wisata dan daya tarik wanawisata dengan areal seluas kurang lebih 120 hektare di bawah pengelolaan Perum Perhutani. Obyek yang lainnya seluas kurang lebih 3 hektar berupa pemandian air panas (Cipanas) lengkap dengan fasilitas kolam renang, kamar mandi dan bak rendam air panas.
Gunung Galunggung mempunyai Hutan Montane 1.200 - 1.500 meter dan Hutan Ericaceous > 1.500 meter.

Gunung Galunggung tercatat pernah meletus pada tahun 1882 (VEI=5). Tanda-tanda awal letusan diketahui pada bulan Juli 1822, di mana air Cikunir menjadi keruh dan berlumpur. Hasil pemeriksaan kawah menunjukkan bahwa air keruh tersebut panas dan kadang muncul kolom asap dari dalam kawah. Kemudian pada tanggal 8 Oktober s.d. 12 Oktober, letusan menghasilkan hujan pasir kemerahan yang sangat panas, abu halus, awan panas, serta lahar. Aliran lahar bergerak ke arah tenggara mengikuti aliran-aliran sungai. Letusan ini menewaskan 4.011 jiwa dan menghancurkan 114 desa, dengan kerusakan lahan ke arah timur dan selatan sejauh 40 km dari puncak gunung.

Letusan berikutnya terjadi pada tahun 1894. Di antara tanggal 7-9 Oktober, terjadi letusan yang menghasilkan awan panas. Lalu tanggal 27 dan 30 Oktober, terjadi lahar yang mengalir pada alur sungai yang sama dengan lahar yang dihasilkan pada letusan 1822. Letusan kali ini menghancurkan 50 desa, sebagian rumah ambruk karena tertimpa hujan abu.
ada tahun 1918, di awal bulan Juli, letusan berikutnya terjadi, diawali gempa bumi. Letusan tanggal 6 Juli ini menghasilkan hujan abu setebal 2-5 mm yang terbatas di dalam kawah dan lereng selatan. Dan pada tanggal 9 Juli, tercatat pemunculan kubah lava di dalam danau kawah setinggi 85m dengan ukuran 560x440 m yang kemudian dinamakan gunung Jadi.

Letusan terakhir terjadi pada tanggal 5 Mei 1982 (VEI=4) disertai suara dentuman, pijaran api, dan kilatan halilintar. Kegiatan letusan berlangsung selama 9 bulan dan berakhir pada 8 Januari 1983. Selama periode letusan ini, sekitar 18 orang meninggal, sebagian besar karena sebab tidak langsung (kecelakaan lalu lintas, usia tua, kedinginan dan kekurangan pangan). Perkiraan kerugian sekitar Rp 1 milyar dan 22 desa ditinggal tanpa penghuni.

Letusan pada periode ini juga telah menyebabkan berubahnya peta wilayah pada radius sekitar 20 km dari kawah Galunggung, yaitu mencakup Kecamatan Indihiang, Kecamatan Sukaratu dan Kecamatan Leuwisari. Perubahan peta wilayah tersebut lebih banyak disebabkan oleh terputusnya jaringan jalan dan aliran sungai serta areal perkampungan akibat melimpahnya aliran lava dingin berupa material batuan-kerikil-pasir.

Pada periode pasca letusan (yaitu sekitar tahun 1984-1990) merupakan masa rehabilitasi kawasan bencana, yaitu dengan menata kembali jaringan jalan yang terputus, pengerukan lumpur/pasir pada beberapa aliran sungai dan saluran irigasi (khususnya Cikunten I), kemudian dibangunnya check dam (kantong lahar dingin) di daerah Sinagar sebagai 'benteng' pengaman melimpahnya banjir lahar dingin ke kawasan Kota Tasikmalaya. Pada masa tersebut juga dilakukan eksploitasi pemanfaatan pasir Galunggung yang dianggap berkualitas untuk bahan material bangunan maupun konstruksi jalan raya. Pada tahun-tahun kemudian hingga saat ini usaha pengerukan pasir Galunggung tersebut semakin berkembang, bahkan pada awal perkembangannya (sekitar 1984-1985) dibangun jaringan jalan Kereta Api dari dekat Station KA Indihiang (Kp. Cibungkul-Parakanhonje) ke check dam Sinagar sebagai jalur khusus untuk mengangkut pasir dari Galunggung ke Jakarta. Letusannya juga membuat British Airways Penerbangan 9 tersendat, di tengah jalan.

Sejak meletus pada 1982, baru sekarang ini ditetapkan perubahan status aktivitas Gunung Galunggung di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, dari normal menjadi Waspada/Level II.

"Sejak letusan 1982, baru kali ini terjadi perubahan air danau kawah, aktivitasnya naik menjadi Waspada," kata Ketua Pos Pemantau Gunung Galunggung, Heri Supartono, di Tasikmalaya, Selasa.

Setelah terjadinya letusan tahun 1982, kata Heri, aktivitas Gunung Galunggung hanya terekam normal/level I dan tidak ada peningkatan kegempaan maupun perubahan pada suhu air kawah di puncak gunung.

Namun selama bulan Januari hingga 12 Februari 2012, kata Heri, aktivitas Gunung Galunggung mengalami peningkatan hingga ditetapkan dari normal menjadi Waspada.

"Sejak bulan Januari 2012, teramati peningkatan aktivitas gempa vulkanik, meluapnya luapan air danau dan perubahan danau di kawah," jelasnya.

Adanya perubahan status Gunung Galunggung tersebut, kata Heri, sesuai himbauan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) agar masyarakat sekitar gunung waspada.

Selain itu, kata Heri, larangan bagi masyarakat, wisatawan atau pengunjung objek wisata Gunung Galunggung tidak mendekati kawasan Kawah di puncak Gunung dengan radius 500 meter.

"Dengan kondisi di luar jarak itu (kawah) masih boleh, karena tanda-tanda yang kami amati secara visual di lapangan, danau kawah terjadi perubahan," katanya.

Potret Anak Jalanan

Selasa, 14 Februari 2012 - - 0 Comments

Jangan lupakan saudara kita,,,,Jangan acuhkan mereka
mari kita lihat mereka dan kita rasakan semua yang mereka rasakan,,,,
jujur terlihat berat,,,,apakah yang harus kita lakukan,,,ayo kita berfikir bersama??
Mau kayak apa generasi  kita kelak???

SKUAD PERSIB MAUNG BANDUNG

Senin, 07 November 2011 - - 0 Comments

STAFF
 Nama
Lahir
Kebangsaan
Jabatan




Drago Mamic
25 Mei 1953
Kroasia
 Pelatih Kepala
Robby Darwis
31 Oktober 1965
Indonesia
Asisten Pelatih
Anwar Sanusi
26 Februari 1968
Indonesia
Pelatih Kiper
Dino Sefriyanto

Indonesia
Pelatih Fisik
Rafi Ghani

Indonesia
Dokter Tim

PEMAIN
No.
Nama
Lahir
Kebangsaan
Posisi





 1
Jendri Pitoy
15 Januari 1981
Indonesia
GK
32
Cecep Supriatna
06 November 1975
Indonesia
GK
22
Dadang Sudrajat
22 Maret 1979
Indonesia
GK
30
Rizky Bagja



5
Maman Abdurahman
12 Mei 1982
Indonesia
Def
6
Abanda Herman
20 Februari 1984
Kamerun
Def
4
Wildansyah
03 Januari 1987
Indonesia
Def
 3
Zulkifli Syukur
03 Mei 1984
Indonesia
Def
18
Jajang Sukmara

Indonesia
Def
 25
Rian Permana

Indonesia
Def
 33
Anggi Indra

Indonesia
Def
 44
Aldi Rinaldi

Indonesia
Def
 2
Muhammad Nasuha
15 September 1984
Indonesia
Def, Mid
50
Miljan Radović
18 Oktober 1975
Montenegro
Mid
14
Hendra Ridwan

Indonesia
Mid
24
Hariono
02 Oktober 1985
Indonesia
Mid
 16
Tony Sucipto
12 Februari 1986
Indonesia
Mid
17
M Ilham
22 Januari 1981
Indonesia
Mid
13
M Agung Pribadi
23 Juli 1989
Indonesia
Mid
7
Atep
05 Juni 1985
Indonesia
Mid
 20
Budiawan

Indonesia
Mid
 23
Dudi Sunardi

Indonesia
Mid
9
Airlangga
22 November 1985
Indonesia
Fwd
 29
Sigit Hermawan

Indonesia
Fwd
 15
Aliyudin
7 Mei 1980
Indonesia
Fwd
 10
Zdravko Dragicevic
17 Juni 1986
Montenegro
Fwd

Selasa, 01 November 2011 - - 0 Comments

Robin van Persie telah pindah ke utama karirnya.
 
Pelatih asal Belanda menikmati Piala Dunia yang berhasil pada 2010 dan pergi dari kekuatan ke kekuatan tahun 2011. Dia cocok dengan rekor Liga Premier untuk gol yang dicetak antara 1 Januari dan akhir musim, jaring 18 kali dalam 19 penampilan. Terlebih lagi, Robin menetapkan tanda baru untuk mencetak gol di pertandingan tandang berturut-turut.
 
Kualitas Robin tidak pernah diragukan. Dia adalah seorang ahli pengambil tujuan dan tujuan-pembuat dengan kecenderungan untuk tendangan bebas. Dilengkapi deskripsi lain dari Belanda yang terkenal Arsenal dan itu tidak mengherankan ketika 28 tahun mengambil Dennis Bergkamp yang ada kemeja 10 ketika itu menjadi tersedia musim lalu.
 
Pada saat, cedera telah menghambat kontribusi namun Robin berpengalaman, ulet dan penuh gairah. Dia benar-benar akan memimpin serangan Arsenal musim ini dan, jika ia tetap fit, Anda dapat mengandalkan kapten untuk tujuan.

Robin van Persie profile

Name                    Robin van Persie
Born                     August 06, 1983
                             Rotterdam, Netherlands
Position                 Striker
Squad Number      10
Previous Club(s)    Feyenoord
Joined Arsenal       May 17, 2004
Wear his name and number